Pemuja Berita - Usai Dibina, 61 Pemuda Tangsel yang Hendak Ikut Aksi 1812 Dipulangkan. Sebanyak 61 orang yang diamankan Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) saat ingin mengikuti aksi 1812 dipulangkan. Mereka dipulangkan setelah menerima arahan dan pembinaan dari kepolisian.

Wakapolres Metro Tangsel Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono mengatakan pihaknya pun telah memanggil para orang tua pemuda tersebut. Puluhan orang tersebut telah diminta membuat pernyataan tertulis.

"Jadi massa yang kemarin telah kita kumpulkan ada 61 orang dan telah kita pulangkan setelah 1x24 jam. Kita bina, kita panggil keluarganya, lalu kita minta buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Stephanus saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Mereka dipulangkan pada Jumat (18/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Selain itu, Stephanus menyebutkan 10 orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif Corona pun telah dipulangkan petugas. Menurut Stephanus, 10 orang tersebut, setelah dilakukan swab test antigen, dinyatakan negatif virus Corona.

"Kita swab antigen kesepuluh itu dan dinyatakan negatif, ya. Tapi ini kita minta juga ke dinas kesehatan untuk ditindaklanjuti karena itu masih swab antigen, belum PCR ya. Jadi harus masih dipantau," beber Stephanus.

BACA JUGA : Jadwal Liga Jerman Pekan Ini, Diramaikan Leverkusen Vs Bayern

Sementara itu, Stephanus mengaku menyayangkan sikap sejumlah orang tua para pemuda tersebut. Dia mengatakan beberapa orang tua justru mengizinkan anaknya ikut aksi massa di tengah pandemi virus Corona.

"(Orang tua) mengizinkan karena kekaguman gitu ya, satu pemikiran, satu sosok idolalah. Makanya kita menyayangkan karena anak-anak ini kan masih rentan ya apalagi situasi masih pandemi," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan mengamankan 61 orang yang hendak mengikuti aksi 1812 di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. Dari 61 orang tersebut, 10 di antaranya reaktif virus Corona.

"Ada 61 orang yang berhasil kita amankan di Polres Tangsel. Massa ini berasal dari arah Depok dan Bogor. Kita amankan di pos-pos penyekatan yang kita dirikan seperti di Serpong, Cisauk, sama Ciputat," kata Stephanus saat dihubungi detikcom, Jumat (18/12).

Dari beberapa yang diamankan, ada yang mengenakan atribut terkait Habib Rizieq Shihab hingga Habib Bahar. Sebanyak 61 orang yang diamankan itu berusia 12-21 tahun. Beberapa di antaranya masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Mereka bawa atribut-atribut kelompok mereka, kayak bendera 'Pecinta HRS' (Habib Rizieq Shihab), ada yang (Habib) Bahar. Jadi identitas itu yang ditunjukkan," kata Stephanus. Daftar TiketQQ