Pemuja Berita - Tesla Bamsoet Cuma Habis Biaya Cas Rp 15 Ribu Per Bulan, Masuk Akal Nggak?. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memiliki dua mobil listrik Tesla di garasi rumahnya, yakni Model X dan Model S. Menurut Bamsoet, dua mobil listriknya itu merupakan 'mobil murah', khususnya dari sisi operasional. Bamsoet bahkan mengatakan jika mobil listrik Tesla Model S miliknya hanya habis biaya cas Rp 15.000 per bulan. Masuk akal nggak ya, mobil listrik Tesla hanya habis duit segitu untuk mengisi ulang daya?
Biar nggak penasaran, detikOto langsung tanyakan kepada Prestige Image Motorcars, selaku importir umum Tesla di Indonesia. Menurut penjelasan pihak Prestige, besaran biaya pengeluaran untuk isi ulang baterai Tesla Model S sebesar Rp 15.000 bisa saja tercapai.
"Mobil pak Bamsoet Tesla Model S 60D memerlukan 60 kW. Jika 1 kWh listrik PLN tarifnya Rp 1.300, maka perlu Rp 78 ribu per 400 km. (Dengan catatan) itu belum subsidi 30% pengecasan," kata Rudy, kepada detikOto, Jumat (12/2/2021).
"Dan jika sebulannya hanya dipakai dengan jarak 100 km untuk pergi-pulang kantor, maka tidak mustahil hanya (keluar uang) Rp 15 ribu per bulan (untuk biaya pengecasan)," jelas Rudy. Menurut Rudy, biaya pengecasan yang kurang lebih sama juga berlaku untuk Tesla Model X.
Diberitakan sebelumnya, Bamsoet menceritakan pengalamannya saat menggunakan mobil listrik Tesla. Menurut Bamsoet, selama 4 tahun pakai Tesla, per bulan ia hanya keluar uang Rp 15 ribu untuk biaya pengisian daya listrik.
"Mobil listrik itu murah. 4 tahun saya pegang Tesla, itu seminggu cuma sekali ngecas, sebulan tagihan listriknya cuma Rp 15 ribuan. Misal sekarang bilang ke PLN kalau kita punya mobil listrik-motor listrik, malah bisa dikasih diskon 30%," kata Bamsoet, saat berbincang dengan detikOto, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, belum lama ini.
Bamsoet sendiri diketahui memiliki dua unit mobil listrik Tesla, yakni Model 3 dan Model S. Dia mengatakan lebih memilih mobil listrik buatan AS ini untuk menemani aktivitasnya sehari-hari.
"Jarak tempuh Tesla saya bisa sampai 400 km. Dan sering dipakai buat ke kantor, anak-anak ke sekolah. Ngecasnya cuma setiap hari minggu. Malam colok, pagi penuh, langsung saya pakai," sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IMI Pusat itu.
BACA JUGA : Nakes Gak Dapat SMS Panggilan Vaksin, Harus Gimana?
Mengulas sedikit tentang mobil listrik Tesla Bamsoet, salah satunya Tesla Model S P60D. Mobil itu ditenagai oleh motor listrik 60 kWh. Tenaganya disimpan di dalam baterai lithium ion.
Performa Tesla Model S P60D ini cukup mumpuni. Akselerasi dari diam hingga kecepatan 96 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 5,2 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 210 km/jam.Tenaganya juga besar setara 382 daya kuda dan torsi 430 Nm.
Selain itu Bamsoet juga diketahui memiliki model SUV Tesla X sama seperti yang dimiliki Crazy Rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni dan armada taksi listrik Bluebird. Mobil listrik Tesla Model X cukup unik. Pintu mobil bisa terbuka ke atas. Tesla menyebut model pintu ini sebagai Falcon Wing.
Soal harga, di awal peluncurannya pada 2017 lalu, Tesla Model X dibanderol USD 200.000 atau setara Rp 2,8 miliar (kurs Rp 13.982). Sementara Tesla S, di awal peluncurannya pada 2015 lalu, memiliki banderol antara USD 140.000 (Rp 1,95 miliar) hingga USD 195.000 (Rp 2,7 miliar). Daftar TiketQQ
0 Comments