Pemuja Berita - 5 Sinetron Kolosal Lawas nan Legendaris dari Indonesia. Genre Aksi Local Pride Punya nih! .Pada era tahun 90-an hingga 2000-an awal, hiburan televisi memang menjadi salah satu hal favorit yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun memang pada saat itu mungkin nggak semua orang memilikinya, namun ada banyak cara pula demi bisa menikmati hiburan yang satu ini. Seperti misalnya numpang nonton di rumah tetangga, ngumpul di pos ronda, dan semacamnya. Salah satu acara yang begitu digemari oleh orang-orang dari berbagai kalangan usia adalah sinetron kolosal yang menceritakan tokoh-tokoh jagoan khas zaman dulu.

Seperti halnya sinetron era sekarang yang lebih dikemas dalam bentuk FTV dengan cerita-cerita cinta khas anak muda, sinetron kolosal lawas juga punya daya tariknya sendiri-sendiri. Mulai dari pemerannya, kisah atau ceritanya yang benar-benar diangkat dari legenda terkenal, hingga peyajiannya yang dibuat secara serial sehingga membuat publik terus tertarik untuk mengikutinya. Kira-kira kamu masih ingat nggak dengan sinetron jadul di bawah ini?

1. “Misteri Gunung Merapi”, sinetron kolosal yang dibalut dengan cerita mistis ini jadi salah satu yang paling booming dan banyak diingat oleh orang



Sebagai generasi 90-an atau 2000-an awal, kamu tentunya udah nggak asing lagi dengan sinetron kolosal yang satu ini. Sedikit berbeda dengan sinetron kolosal lainnya, “Misteri Gunung Merapi” dibalut dengan cerita yang sedikit mengandung unsur mistis. Ditayangkan di stasiun TV Indosiar, sinetron ini menampilkan tokoh ikonik bernama Mak Lampir dengan lengkingan ketawanya yang begitu khas. Bahkan, hanya dengan mendengar suara ketawanya aja bisa bikin siapa pun jadi bergidik ngeri. Berkat popularitas ceritanya, sinetron ini dulu sempat bertahan selama 6 tahun lamanya lo!

2. Di deretan kedua, ada juga “Angling Darma” yang nggak kalah populer dibandingkan “Misteri Gunung Merapi”. Pemerannya gagah banget, zaman segitu banyak diidolakan oleh ibu-ibu nih~



Selain sosok Mak Lampir, tokoh selanjutnya yang begitu ikonik di mata publik adalah si “Angling Darma” yang diperankan oleh Anto Wijaya. Jika sebelumnya Mak Lampir diingat oleh para penggemarnya karena suara ketawanya yang begitu mengerikan, “Angling Darma” dikenang oleh publik lantaran kemampuannya yang begitu istimewa karena mampu berbicara dengan para binatang liar. Sekadar informasi, sinetron kolosal yang satu ini berhasil menyabet penghargaan dari Panasonic Award pada tahun 2002 lo. Hampir sebagian besar penggemarnya didominasi dari kaum ibu-ibu karena memang pemerannya yang gagah dan rupawan. Ada-ada aja, ya~

BACA JUGA : Begini Kondisi Ekonomi Negeri K-Pop yang Dihantam Resesi

3. Jika tadi ada sinetron kolosal kesukaan ibu-ibu, kali ini ada juga yang kesukaan para cowok. Ya, inilah dia “Lasmini”!



Tanpa perlu dijelaskan dengan panjang lebar, kamu pasti udah pahamlah, ya, kenapa sinetron kolosal berjudul “Lasmini” ini banyak digemari oleh kaum cowok. Ya, nggak lain dan tak bukan adalah karena pemerannya yang memiliki nama asli Ayu Anjani kerap tampil dengan cantik dan nggak jarang dengan kostum sedikit terbuka. Mungkin sih kalau sinetron ini tampil di zaman sekarang, udah pasti bakal banyak scene yang nggak lulus sensor. Selain tampil sebagai perempuan yang anggun, sosok Lasmini ini juga jago banget akting bela diri lo. La wong perannya aja memang sebagai pendekar kok~


4. “Si Buta dari Gua Hantu”, sinetron kolosal yang bikin kita selalu berandai-andai punya kemampuan khusus dalam setiap keterbatasan



Kalau kamu ingat dengan sinetron kolosal berjudul “Si Buta dari Gua Hantu”, kamu pasti juga ingat dengan tokoh utamanya yang selalu tampil dengan kostum berwarna hijaunya. Uniknya, setiap berjalan ke mana pun, dia selalu ditemani oleh seekor monyet kesayangannya. Meski memiliki kekurangan nggak dapat melihat setelah misi balas dendamnya terhadap seorang pendekar kejam bernama si Mata Malaikat, sosok bernama Barda Mandrawata ini punya kemampuan bertarung layaknya pendekar legendaris juga. Nggak cuma itu, dia juga memiliki hati yang begitu baik.

5. Terakhir dan sekaligus menjadi sinetron kolosal yang nggak pernah lekang oleh zaman, “Wiro Sableng”~



Dibandingkan dengan sinetron kolosal sebelumnya, “Wiro Sableng” ini menjadi salah satunya yang sangat legendaris, nggak lekang oleh zaman, bahkan juga dikenang hingga saat ini. Berawal dari sebuah novel karya Bastian Tito, cerita itu kemudian diadaptasi di layar kaca sebagai sinetron laga. Sedikit berbeda dengan tokoh-tokoh pendekar lainnya, Wiro Sableng ini ditampilkan dengan gayanya yang begitu nyeleneh dan sering bersifat lucu. Makanya nggak heran jika banyak humor terselip dalam sinetron laga yang satu ini.

Berikut tadi adalah deretan sinetron kolosal Indonesia yang begitu terkenal dan ngetren pada zamannya. Mungkin saat itu bisa dibilang sebagai mahakarya film aksi dengan embel-embel local pride kali, ya? Benar-benar membekas di kepala sih soalnya~ QQ Online