Pemuja Berita - Begini Kondisi Ekonomi Negeri K-Pop yang Dihantam Resesi .Korea Selatan (Korsel) merupakan negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia. Negara K-Pop yang tengah dilanda resesi ini memiliki keunggulan sebagai pemain utama di antara raksasa eksportir di dunia.

Namun, keunggulan itu di masa pandemi virus Corona seperti ini menjadi bumerang tersendiri. Di saat adanya pembatasan sosial di berbagai negara, ekspor yang menyumbang hampir 40% dari ekonomi Korsel anjlok 16,6% dan menjadi yang terburuk sejak 1963.

Dilansir Reuters, Kamis (23/7/2020), Bank of Korea mengatakan ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal I-1998.

Investasi di sektor konstruksi turun 1,3% kuartal-ke-kuartal, sedangkan investasi modal turun 2,9%. Output dari sektor manufaktur dan jasa turun masing-masing sebesar 9%, dan 1,1%.

Namun masih ada yang positif, konsumsi rumah tangga masih naik 1,4%. Hal itu berkat pemberian bantuan tunai pemerintah yang mendorong pengeluaran masyarakat untuk restoran, pakaian, dan kegiatan rekreasi.

BACA JUGA : Bayangin Gimana Jadinya Kalau Game “Pokemon Go” Malah Ngetren di Masa Pandemi ini? Bisa Bikin Repot!

Untuk diketahui, pemerintah Korsel telah meluncurkan sekitar 277 triliun won (US$ 231 miliar) sebagai stimulus untuk mengatasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi. Namun pemerintah tidak bisa berbuat banyak saat permintaan global untuk ekspor turun mulai dari chip memori, mobil, hingga produk petrokimia.

"Yang terburuk sepertinya sudah berakhir. Efek dasar dan injeksi fiskal dari anggaran tambahan akan meningkatkan investasi," kata Analis di HI Investment & Securities, Park Sang-hyun, Kamis (23/7/2020).

Untuk keseluruhan tahun 2020, dia melihat ekonomi menurun dengan median 0,4% yang akan menjadi kontraksi setahun penuh pertama sejak 1998. Tetapi Dana Moneter Internasional memperkirakan kontraksi 2,1%. QQ Online