Pemuja Berita - Bayangin Gimana Jadinya Kalau Game “Pokemon Go” Malah Ngetren di Masa Pandemi ini? Bisa Bikin Repot! .Kita semua tahu dan mungkin juga merasakannya sendiri bahwa di masa pandemi yang segala hal semakin terasa sulit ini banyak orang mendadak stres karena berbagai hal. Ada yang karena kehilangan pekerjaan, ada yang usahanya tiba-tiba terhenti, putus hubungan sama kekasih, hingga kehilangan orang-orang terdekat karena pandemi itu sendiri. Makanya nggak heran jika saat ini banyak yang sibuk mencari hiburan buat refreshing. Beberapa di antaranya yang banyak digandrungi adalah bersepeda dan main gim online.

Tapi ngomongin soal game, kamu ingat nggak sih kalau dulu sempat ada gim ngetren banget bernama “Pokemon Go“? Itu lo, yang bikin orang-orang mendadak jadi sibuk muter-muter di jalanan. Saking banyaknya orang yang mainin itu, dulu hampir setiap waktu pasti ada aja kejadian-kejadian konyol di jalanan yang disebabkan oleh “Pokemon Go”. Bayangin deh, gimana jadinya kalau gim satu ini malah tiba-tiba terkenal di masa pandemi?

Gim ini dulu booming pertama kali di Indonesia pada tahun 2016. Hampir seluruh jalanan di berbagai kota tumpah ruah manusia karena semuanya sibuk cari pokemon buat diburu. Hadeeeh!


Gim “Pokemon Go” sendiri sebenarnya ada dalam berbagai macam versi dan telah keluar jauh beberapa tahun sebelumnya. Namun tipe gim yang mengharuskan pemainnya berjalan di jalanan secara nyata untuk berburu Pokemon ini memang sepertinya baru yang satu ini. Zaman segitu udah bukan pemandangan baru lagi kalau kamu lihat orang-orang berjubel di banyak tempat ramai-ramai dengan satu tujuan, berburu Pokemon. Iya, berburu Pokemon! Apalagi di tempat-tempat yang aneh-aneh bahkan sering kali malah ditemukan jenis-jenis Pokemon langka. Sampai kadang terjadi kejadian-kejadian konyol seperti pengendara motor yang tiba-tiba nyungsep di selokan karena terlalu fokus cari Pokemon. Kamu dulu pernah ngerasain kegilaan ini nggak sih?

Sekarang orang naik sepeda siang-siang di masa pandemi aja kadang udah jadi bahan ribut. Dulu mencari Pokemon jangankan siang hari, wong pagi buta juga dijabanin!



Salah satu hiburan publik yang sedang menjamur di masa pandemi ini adalah bersepeda keliling kota, biasanya sih dilakukan satu atau dua orang aja, bahkan juga ada pula yang rombongan. Masalahnya, fenomena ini ternyata malah jadi masalah baru karena banyak pesepeda yang dinilai ugal-ugalan dan nggak ada akhlak. Orang kegiatan olahraga yang wajarnya dilakukan di pagi hari, ini rupanya juga banyak dilakukan di siang hari saat jam sibuk, ya, gimana orang lain mau nggak jengkel? Itu baru sepeda, apa nggak makin pusing tuh kalau misalnya “Pokemon Go” malah ngetren sekarang? Jangankan pagi atau siang, bahkan pagi buta juga dijabanin kalau perlu!

BACA JUGA : Jumlah Kasus Dokter Residen UNS Positif COVID-19 Bertambah Jadi 70

Beneran deh, nggak kebayang gimana kacaunya kalau gim ini malah ngetren sekarang. Soalnya bakal menjamur pedagang makanan yang mangkal di setiap poin Pokemon stop. Nggak ada social distancing :’)


Kalau kamu ingat, dampak dari menjamurnya gim ini dulu bermacam-macam banget. Salah satunya adalah kemunculan pedagang-pedagang makanan atau kios kaki lima yang tiba-tiba nongol di tempat pemberhentian alias “Pokemon Stop” atau tempat-tempat di mana terdapat “Gym Pokemon”. Nggak heran sih, pasalnya banyak orang yang pasti berhenti di titik map tersebut untuk sekedar berisitirahat ketika perburuan dan ngobrol sesama pemburu lainnya. Misalnya hal tersebut terjadi di masa sekarang sih bakal kacau banget deh kayaknya. Semua aktivitas diliburkan dan disuruh kerja lewat rumah, tapi tempat-tempat kayak gini malah ramai. Ya, sama aja~

Tapi bagi sobat pengangguran ada positifnya juga sih, apalagi di masa pandemi yang memang hampir semua orang kena dampak jobless gini. Pergi pagi pulang malam udah kayak orang kerja kantoran~


Dari semua dampak konyol yang ada jika gim “Pokemon Go” ngetren di masa pandemi, kayaknya efek yang satu ini bisa jadi pertimbangan untuk sebagian orang, terlebih bagi sobat pengangguran. Apalagi di masa-masa pandemi yang kalau mau cari kerjaan rasanya susah banget. Mungkin jika permainan yang satu ini booming lagi, hal tersebut bakal jadi angin segar bagi mereka. Meski pengangguran, tapi tetap bisa keluar rumah pagi hari dan pulang malam hari. Capeknya pun juga sama dengan orang-orang yang kerja kantoran, bedanya cuma karena habis cari Pokemon aja~

Tapi kayaknya memang udah cukup sih dengan hiburan yang ada sekarang, tahu sendiri masyarakat kita gimana tipikalnya. Di saat negara-negara lain udah sukses menangani pandemi, kita masih sibuk berdebat apakah corona ini benar-benar berbahaya atau nggak. Lama-lama kesel juga, kan? Apalagi kalau ada gim semacam ini, makin runyam yang ada!l QQ Online