Pemuja BeritaBos Sinovac Klaim Vaksinnya Ampuh Lawan Segala Jenis Corona Salah satu kandidat vaksin menjanjikan dalam melawan virus Corona adalah buatan Sinovac. Pimpinan perusahaan yang berbasis di Beijing ini pun mengklaim jika vaksin Corona besutannya terbukti efektif melawan berbagai strain virus Corona.

Chairman of the Board dan CEO Sinovac, Yin Weidong, menyatakan perusahaannya mendapatkan strain virus dari berbagai lokasi dari orang-orang yang kembali ke China dari luar negeri.

"Sejak April, kita punya kasus dari luar negeri. Mereka menunjukkan gejala di China tapi tidak terinfeksi di sini. Kami mendapat lebih dari 20 strain virus dari mereka, termasuk dari Amerika Serikat, Eropa dan berbagai negara Timur Tengah. Kemudian kami menggunakan serum imun di vaksin kami untuk menetralisir strain virus itu," papar dia.

Hasilnya diklaim bagus. "Kami menemukan semuanya dinetralisir, tak peduli dari mana asalnya Jadi kami sangat optimistis. Virus kami dapat menetralkan seluruh strain. Kami bisa memprediksi bahwa vaksin kami akan punya efek melindungi di seluruh dunia," cetus Weidong.

BACA JUGA : Sebelum Ada HP, 11 Kelakuan Absurd ini Dulu Kerap Kita Lakukan Saat Gabut. Unfaedah Sekali, ya!

Perusahaan ini berjanji akan menyebarkan vaksin ke negara-negara yang memerlukan. Mereka punya fasilitas pabrik baru yang akan memproduksi 300 juta dosis vaksin Corona per tahun untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun mancanegara.

Vaksin Corona Sinovac telah diujicoba di beberapa negara untuk menguji kemanjurannya, termasuk di Indonesia. Weidong berjanji sebagian negara akan mendapatkan prioritas yang sama seperti China.

Nantinya, akan ada prioritas pemberian vaksin Corona berdasarkan beberapa faktor. "Satu adalah ada populasi besar yang harus dilindungi. Lainnya adalah area yang punya tingkat penularan tinggi," tambah Weidong yang dikutip detikINET dari CGTN.

Sejauh ini, dari uji coba yang sudah dilakukan, Weidong mengklaim vaksin Corona Sinovac mampu menghadirkan antibodi pada 97 sampai 98% relawan. Bahkan dia berani memprediksi efek kekebalan dari vaksin itu akan bertahan sampai dua tahun. Daftar TiketQQ