Pemuja Berita - Punya Harta Rp 3,4 T, Kok Stephen Chow Bisa Bangkrut?. Aktor utama film Kungfu Hustle Stephen Chow tengah terlilit utang. Utang itu berasal dari investor dan mantan pacarnya Yu Man Fung dengan nilai HK$ 270 juta (S$ 47,4 juta) atau setara dengan Rp 511,9 miliar (kurs Rp 10.800).
Lalu, berapa kekayaan Stephen Chow?
Dalam catatan detikcom seperti ditulis Rabu (14/10/2020), aktor berjuluk 'Raja Komedi' juga dikenal sutradara yang sukses. Dari berbagai sumber, Chow tercatat menerima bayaran US$ 82 juta antara periode Juni 2018 hingga Juni 2019. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 245 juta atau setara Rp 3,43 triliun (kurs Rp 14.000) saat itu.
Meski sukses, masa kecil Chow jauh dari kata bahagia. Chow lahir 22 Juni 1962 di Hong Kong. Setelah orang tuanya bercerai, ia dibesarkan dalam rumah proyek pemerintah oleh ibu dan neneknya.
Sebagai seorang laki-laki, ia banyak menonton film kung fu. Dia mengidolakan Bruce Lee dan Wang Yu. Usai menonton Lee Fists of Fury ia memutuskan untuk mengikuti jejak idolanya dan berniat menjadi aktor.
Dia mulai mempelajari wing chun tetapi tidak pernah menjadi ahli. Setelah lulus dari sekolah menengah, Chow mengikuti audisi untuk mengambil kelas akting yang disponsori oleh TVB sebuah stasiun televisi Hong Kong.
BACA JUGA : Gonta-ganti! Begini Perubahan Draf UU Cipta Kerja sampai 1.035 Halaman
Setelah selesai, dia diberi peran pada 430 Space Shuttle sebuah acara televisi anak-anak pada tahun 1983. Dia berada di program ini hingga tahun 1988.
Chow semakin populer dan mendapat peran di televisi lainnya. Kemudian, ia juga mendapat peran di beberapa film. Peran pertamanya pada film All for the Winner tahun 1990 yang menjadikannya sebagai aktor komedi.
Kariernya meningkat pesat sejak saat itu bahkan ia tidak hanya terkenal di Hong Kong. Lalu, ia mulai menjajaki profesi sebagai sutradara.
Nama Chow semakin melejit dan bersaing dengan dua nama besar seperti Jackie Chan dan Jet Li. Dua nama ini besar mampu memikat penonton khususnya di Amerika Serikat (AS). Jackie misalnya, terkenal dalam film Rush Hour dan Shanghai Noon. Sementara, Jet Li dalam film Romeo Must Die, The One, dan Hero.
Namun berbeda dengan Chow, ia sulit menembus ke sana karena sejumlah alasan. Di Kanada ia ditolak karena disebut berafiliasi dengan triad atau mafia Hong Kong. Dia pun mundur dan membuat film di Hong Kong.
Singkat cerita, Chow kemudian memiliki ide menggabungkan olahraga sepak bola dengan kung fu. Alhasil lahirlah Shaolin Soccer. Shaolin Soccer film ke-50 Chow meraup US$ 8 juta di Hong Kong, US$ 21 juta di negara tetangga Jepang, dan US$ 40 juta di seluruh Asia.
Nama Chow semakin melejit dan bersaing dengan dua nama besar seperti Jackie Chan dan Jet Li. Dua nama ini besar mampu memikat penonton khususnya di Amerika Serikat (AS). Jackie misalnya, terkenal dalam film Rush Hour dan Shanghai Noon. Sementara, Jet Li dalam film Romeo Must Die, The One, dan Hero.
Namun berbeda dengan Chow, ia sulit menembus ke sana karena sejumlah alasan. Di Kanada ia ditolak karena disebut berafiliasi dengan triad atau mafia Hong Kong. Dia pun mundur dan membuat film di Hong Kong.
Singkat cerita, Chow kemudian memiliki ide menggabungkan olahraga sepak bola dengan kung fu. Alhasil lahirlah Shaolin Soccer. Shaolin Soccer film ke-50 Chow meraup US$ 8 juta di Hong Kong, US$ 21 juta di negara tetangga Jepang, dan US$ 40 juta di seluruh Asia. Daftar TiketQQ
0 Comments