Pemuja Berita - Pencipta Vaksin Corona Mujarab Ramal Kapan Dunia Normal. Tentunya masyarakat dunia berharap virus Corona segera dapat dikendalikan, terutama dengan vaksin Corona yang saat ini sudah dalam tahap pengerjaan akhir. Ilmuwan di balik vaksin Corona ampuh hasil kerja sama Pfizer dan BioNTech pun mengungkapkan prediksinya.
Seperti diberitakan, vaksin Corona Pfizer dan BioNTech dalam kesimpulan awal disebut ampuh menangkal virus Corona dengan efektivitas 90%. Ugur Sahin dan istrinya Ozlem Tureci selaku pendiri BioNTech, berperan besar dalam penelitiannya. Ugur pun mengungkap kapan kira-kira vaksin Corona mereka bisa diberikan.
"Waktu terawal suplai vaksin tidak akan terjadi sebelum pertengahan Desember. Tapi bukan berarti situasi akan berubah secara dramatis. Musim dingin ini akan sulit, akan menjadi lebuh buruk sebelum lebih baik," kata Sahin yang dikutip detikINET dari Sky News.
BACA JUGA : Buaya Diduga Jadi-jadian di Makassar Dikira Ikan, Sempat Dipanah dan Dipukul
Akan tetapi vaksin Corona yang ampuh akan mampu mengendalikan pandemi Corona tahun depan. "Kita bisa kembali ke kehidupan yang normal pada pertengahan tahun depan," begitu perkiraannya.
Dia menyebut efektivitas 90% adalah sesuatu yang luar biasa. "Kami tidak mengharapkan itu. Sebagai ilmuwan yang serous, kami mempertimbangkan potensi kemanjuran antara 60,70dan 80%," ucapnya.
Jika nanti sudah disetujui, Sahin mengaku akan langsung disuntik. "Saya akan disuntik di hari pertama diizinkan," ucapnya.
Walau vaksin Corona buatan BioNTech dan Pfizer menjanjikan, tetaplah hal itu masih tahap awal dan tantangan di depan tidak mudah. "Ini merupakan virus baru dan situasi yang benar-benar baru juga bagi umat manusia," kata Sahin dalam wawancara dengan Business Insider.
"Manufakturnya akan menjadi sebuah tantangan. Dosisnya sungguh luar biasa banyak, jadi jauh dari mudah, lanjutnya. Persetujuan dari regulator mungkin baru akan tercapai pada pertengahan Desember sehingga vaksin Corona mereka barangkali baru tersedia secara luas pada tahun depan. Daftar TiketQQ
0 Comments