Pemuja Berita - Dear Netizen, Jangan Sebar Foto Bom Bunuh Diri di Makassar. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang berkaitan dengan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET.
"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tambahnya.
BACA JUGA : Polisi Bakal Panggil Pengacara HRS Usut Beda Keterangan soal Sajam di Mobil
Dia juga menyebutkan, Kementerian Kominfo ikut memburu dan melacak aktivitas terorisme di Internet. "Kominfo meyakini bahwa aktivitas terorisme di ruang fisik maupun ruang digital tidak dapat ditoleransi dan harus diantisipasi dengan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa," tegasnya.
Sekitar pukul 10.28 WITA, terjadi ledakan di depan Gereja Katedral Makassar yang berada di jalan Kartini, Makassar. Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.
Polisi menduga hanya 1 pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Saat ini polisi sedang menyelidiki insiden tersebut. Daftar TiketQQ
0 Comments