Pemuja Berita - Pengeroyokan Anggota Brimob-Kopassus, Polda Metro Tegaskan TNI-Polri Solid. Polda Metro Jaya kini masih menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan satu anggota Brimob dan melukai satu anggota Kopassus di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya mengungkap oknum yang terlibat akan ditangani kesatuannya masing-masing.

"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing satuannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Sejauh ini polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut. Penyebab pengeroyokan pun masih digali oleh petugas.

"Tim masih lakukan pendalaman tentang permasalahan ini, masih didalami penyidik. Saksi-saksi masih diperiksa," imbuh Yusri.

Selain itu, Yusri menegaskan soliditas TNI-Polri dipastikan tetap terjaga mesti ada kasus tersebut.

"Yang penting di sini solidaritas antara TNI-Polri masih solid," tegas Yusri.

BACA JUGA : Grab Borong Saham Induk SCTV Rp 4 Triliun

Seperti diketahui, pengeroyokansecara brutal terhadap anggotaBrimobdanKopassusoleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) terekam CCTV. Rekaman peristiwa itu viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4) pukul 05.30 WIB. Peristiwa keributan yang menampilkan aksi pengeroyokan ini viral di media sosial juga.

Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana lewat pesan singkat, membenarkan informasi adanya keributan tersebut. Anggota Brimob tewas dan prajurit Kopassus terluka akibat peristiwa tersebut.

"Kalau peristiwa dan korban benar," kata Ucu saat dimintai konfirmasi mengenai keributan tersebut.

Sejauh ini Polda Metro Jaya diketahui telah meminta keterangan dari 6 orang saksi dari kasus tersebut.

"Sekarang masih kita periksa saksi-saksi. Masih didalami. Sudah sekitar 5 sampai 6 Saksi ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes

Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Senin (19/4/2021). Daftar TiketQQ