Pemuja Berita - Polisi soal Dugaan Pemda-Ketua DPRD Biayai KKB: Yang Terlibat akan Dipanggil. Polisi menegaskan akan memanggil siapapun yang terlibat dalam kegiatan pemasokan senjata ke teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Polisi juga akan menerbangkan tersangka pemasok senjata KKB, Ratius Murib alias Neson Murib dari Puncak Jaya ke Polda Papua, Jayapura untuk mengembangkan kasus ini.
"Kasus ini akan ditarik ke Ditreskrim Polda Papua. Dan tersangka akan diterbangkan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal melalui pesan singkat, Jumat (18/6/2021).
"Siapa saja yang terlibat kasus tersebut akan dipanggil nantinya," ucap Kamal saat menanggapi soal kemungkinan polisi memeriksa Pemda Puncak dan Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo yang disebut-sebut membiayai KKB.
Kamal mengatakan Neson Murib masih berada ditahan Polres Puncak Jaya saat ini. Rencananya, minggu ini Neson bakal dipindahkan ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
"Tersangka masih di Puncak Jaya, minggu ini segera dijemput," katanya.
Kamal belum membeberkan nama-nama yang bakal dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Kamal menyampaikan baru bisa menentukan setelah penyidik Polda Papua mempelajari hasil BAP sekaligus keterangan Neson.
"Penyidik Polda Papua akan pelajari hasil BAP dan dalami keterangan tersangka, serta dari barang bukti dan petunjuk lainya," tutup Kamal.
Diketahui, Satgas Nemangkawi menyita sejumlah barang bukti dari terduga pemasok senjata ke teroris KKB Papua, Neson Murib. Salah satunya adalah buku agenda berisi catatan bantuan uang tunai dari Pemda Puncak Rp 600 juta untuk pimpinan KKB, Lekagak Telenggen, pada 6 Februari 2021.
BACA JUGA : Bahaya Corona Ngamuk Lagi: Duit Asing Kabur, Rupiah Loyo!
"Masih dilakukan pendalaman penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi detikcom perihal catatan bantuan Pemda Puncak untuk KKB, Selasa (15/6).
Neson sendiri ditangkap oleh personel Sub Satgas Penyelidik Unit II Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi di Puncak Jaya, Papua, pada Senin (14/6). Saat itu dia membawa uang tunai Rp 370 juta dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu.
Selain uang tunai senilai ratusan juta rupiah dan catatan bantuan uang dari Pemda Puncak untuk KKB, Satgas Nemangkawi menyita buku catatan penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di Kabupaten Puncak dan buku catatan pengeluaran dan pemasukan dana bantuan dari simpatisan TPNPB.
Dari penangkapan Neson juga, polisi mendapati keterangan Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Arson Wanimbo, terlibat dalam pembelian senjata untuk KKB. Kebenaran atas keterangan ini masih ditelusuri aparat.
"Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo," kata Kombes M Iqbal, Rabu (16/6).
Menanggapi hal ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem masih memastikan kebenaran kabar tersebut. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyatakan pihaknya akan menindak tegas Sonny Arson Wanimbo bila dugaan itu benar adanya.
"Itu baru keterangan dari tersangka (Ratius Murib alias Neson Murib) sehingga kemudian muncul nama tersebut. Benar-tidaknya kita harus beri kesempatan aparat untuk memvalidasi tentang keterangan tersebut," ucap Ahmad Ali, Rabu kemarin. Daftar TiketQQ
0 Comments