Pemuja Berita - WHO Jawab Terkait Efektivitas Vaksin COVID Lawan Varian Delta. Varian Delta telah menyebar ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Para ahli menyebut varian Delta memiliki sifat lebih cepat menular sehingga langkah pencegahan tetap perlu dimaksimalkan.
Ada juga kekhawatiran mengenai efektivitas vaksin melawan varian Delta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan vaksin Corona yang tersedia masih efektif melindungi dari varian Delta.
"Ada penelitian dari negara-negara yang didominasi varian Delta yang menunjukkan orang yang telah divaksinasi jauh lebih kecil kemungkinannya untuk berakhir di rumah sakit," kata Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan, dikutip dari laman WHO, Kamis (29/7/2021).
"Anda memerlukan vaksinasi lengkap untuk memberi Anda kekebalan penuh untuk melindungi dari varian Delta," tambahnya.
BACA JUGA : Terbukti Korupsi Rp 1,8 Miliar, Eks Sekda Riau Divonis 3 Tahun Bui
Soumya mengatakan varian Delta, yang merupakan varian keempat yang menjadi perhatian, karena lebih menular daripada varian sebelumnya dan juga telah mampu melawan antibodi yang kita miliki dalam darah. Ini artinya, orang-orang membutuhkan tingkat antibodi yang lebih tinggi untuk mengatasi varian Delta dibandingkan varian lainnya.
Tujuan utama dari vaksinasi, kata Soumya, adalah untuk mencegah penyakit parah, yang bisa dicegah dengan vaksin COVID-19. Untuk tingkat kemanjuran vaksin memang berkisar dari 70 hingga 90 persen. Tetapi dalam hal hanya melihat pencegahan penyakit parah dan rawat inap, semuanya sangat baik, lebih dari 90 persen efektif.
"Sekarang, kabar baiknya adalah bahwa semua vaksin yang terdaftar dalam penggunaan darurat WHO melindungi dari pengembangan penyakit parah, rawat inap, dan kematian karena varian Delta," tegasnya. Daftar TiketQQ
0 Comments